BAB 55: Desa Athenia 2

1100 Words

“Untunglah.” Luis mengelus d**a. “Mereka akhirnya sudah pergi.” Ia berujar dengan sangta lega. Kalau barang beberapa detik lagi saja telinga Luis masih menerima serangan jerit tangis tidak jelas itu, niscaya pemuda buta ini pasti akan pingsan. “Hei, yo!” Suara teriakan Hector dari arah belakang berhasil mengalihkan perhatian. Dukun itu dengan tangan yang cukup penuh akan bawaan, berlari kecil. Andai Luis atau Asley tidak tahu akan umur asli Hector, maka keduanya akan menganggap dukun dengan tubuh anak kecil itu imut dan lucu. Sayangnya tidak, begitu pula dengan sifat menyebalkan yang entah dari mana rimbanya berasal. “Ini, cepat ganti. Aku juga membeli beberapa roti dan air. Dasar Nona Asley, kau pasti masih menahan lapar ‘kan? Apa susahnya makan daun kalau tak suka rumput?” gerutu Hecto

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD