BAB 31: Dua Manusia Terkutuk

1024 Words

Hector menghela napas dengan berat dan duduk di samping Luis sambil menghadap ke jasad Pari Beel. Tangan sang dukun sakti masih memegang tongkat Luis yang sudah menjadi pendek kembali. Ia mengayunkan tongkat tersebut ke kanan dan ke kiri. “Sepertinya kau tidak terlalu menanggapi apa yang menjadi kau sakit sampai seperti itu.” Hector ingin membuka pembicaraan dari seluruh tekanan atmosfir yang tak sedap ini. “ ….” Namun, Luis malah semakin dingin terhadapnya. Tidak merespon apa-apa dan hanay terdiam saja sambil menatap wajah gadis manis yang merupakan murid sekaligus majikannya itu. Satu menit. Dua menit. Tiga menit. Hector yang dari tadi menunggu jawaban tapi tak kunjung digubris oleh sang objek mulai merasa begah. “Hei, Nak, aku bertanya pada—” “Pikiran Gelap.” Luis menyela ucapan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD