Zee menghentikan langkah sambil membalikkan badan, menghadap ke arah tiga anak manusia di sana. “Karena untungnya kita bisa sampai tanpa masalah, aku harap kalian bisa menyelesaikan misi apa pun itu dengan selamat,” ujarnya lugas.
Mendengar hal tersebut, Asley dan juga Hector langsung saja segera mengecek di sekitar dengan memutar kepala dan menyapu bersih pemandangan dengan mata.
Hector mengangguk-ngangguk hampir tak percaya. “Ah, ini benar-benar di tepi hutan terlarang,” aku sang dukun kagum. Jalur lintas khusus yang hanya pernah ia baca di buku-buku dongeng saja … kini orang tua itu akhirnya pernah melaluinya meski ia sendiri tidak sadar.
Netra ungu bagai permata milik Asley terlihat berbinar, ia tersenyum lebar dengan jari telunjuk yang terarah pada sebuah bangunan kayu kecil yang m
