BAB 39: Ramalan Bintang 3

1224 Words

Zee dengan wajah berseri, pakaian seperti bak malaikat penjaga pintu surga dengan ikat pinggang dan gantungan loncengnya, menuntun Luis, Asley, dan juga Hector kembali ke rumah, atau setidaknya ya … sampai mereka semua bisa keluar dari hutan terlarang ini. Zee sepanjang langkah ringannya juga mulai bercerita, seperti katanya di awal. Tentang semua yang sudah terjadi padanya. Bermula dari latar belakang ayahnya sendiri, yang sengaja tidak Zee sebutkan namanya. Ia hanya selalu memanggil dengan nama ‘ayah’ saja. Entah atas alasan apa. “Ayah terus berpetualang, sampai akhirnya bertemu dengan ibu,” lanjut Zee dengan bibir yang tak pernah berhenti mengembangkan senyuman. “Lalu ibumu? Dia siapa?” sela Asley yang entah mengapa ia merasa sudah begitu akrab dengan Zee. Padahal mereka saling tegur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD