Setelah sampai di kamar intan langsung berlari ke dalam kamar karena, ia sudah gak nyaman karena gerah ditubuhnya.
Beberapa menit intan, selesai litual mandi nya, iya segera merias wajahnya dengan pelembab, bedak tabur bayi sama lipbab biasa meja up anak remaja. Intan tidak suka terlalu menor kalau merias wajahnya cukup sederhana karena ia sudah mempunyai wajah menawan cantik.
Intan mengunakan, gamis berwarna putih senada dengan hijab nya begitu cantik sekali. Pasti orang yang melihatnya pasti akan jatuh hati.
Sayang apa udah nelepon Irfan buat datang kerumah? Tanya sang ummi
Hehe belum ummi, bagus selesai mandi dan berpakaian. Intan baru mau nelpon baru saja mau mengambi hpnya, hp nya sudah berdering terlihat panggilan masuk yang dikasih nama sad boy. Itu julukan irfan di kampus.
Intan segera mengakat panggilan vidoe call masuk.
"Assalamualaikum" salam intan tersenyum
"Walaikumsalam, Masya Allah kamu sangat cantik" ucap Irfan
"Cantik kan perempuan pak" jawab intan jutek
"Jangan Galak galak nanti cantik ya hilang " ucap Irfan
"Apa sih gak lucu" jawab ketus intan.
"Sayang gak boleh begitu gak sopan " Tegus sang ummi
"He he maaf ummi" jawab intan
"Sayang minta maaf kepada nak Irfan" ucap ummi
"Iya ummi" jawab intan murung udah ditegur seperti itu oleh sang ummi.
Irfan tersenyum melihat intan manja kaya gitu
Sang ummu tersenyum melihat putra bungsunya tersenyum oleh gadis kecil itu iya sangat menarik perhatian Irfan dan keluarga nya
"Tanteu jangan tegur. Intan saya yang salah" ucap Irfan
"Gak nak, intan Emang seperti itu sangat bar bar dan sangat ajaib pasti yang jadi suaminya harus punya full kesabaran soalnya intan suka ngerjain para santri putra dan putri suka kabur Laburan semua saudara ummi sudah kewalahan menghadapi tingkah ajaib, suka jahil." Ucap ummi panjang lebar.
Intan semakin cemberut mendengarkan ummi nya.
"Tapi sangat menarik ya ummi " jawab Irfan tanpa sadar.
Intan membulatkan matanya saat mendengarkan perkataan Irfan saat itu.
"Nak kamu bisa kesini bersama keluarga kamu diunggu ba'da. Isya dirumah
" Baik ummi sesuai janji saya tadi sore saya akan datang kerumah" ucap Irfan .
"Iya nak hati hati di jalanya," jawab ummi
Setelah panggilan vidoe call berakhir Irfan bersama keluarga nya siap saip berangkat memenuhi undangan dari keluarga intan anak didik Irfan.
***
Sedangkan intan mengajarkan, anak anak kecil bersholawat kisah sang rosul
Anak anak mengikuti sholawat kisah sang rosul yang bersholawat bersama intan
Abdullah nama ayahnya, Aminah ibundanya Abdul muthalib kakeknya, Abu thalib pamannya Khadijah istri setia, Fatimah putri tercinta Semua bernasad mulia, dari Quraisy ternama
Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka Oh penuh suka duka, oh penuh suka duk
Dua bulan di kandungan wafat Ayahandanya Tahun gajah dilahirkan yatim dengan kakekya Sesuai adat yang ada disusui Halimah 6 tahun usianya wafat ibu tercinta
Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka Oh penuh suka duka, oh penuh suka duka, oh penuh suka duka
Dua bulan di kandungan wafat Ayahandanya Tahun gajah dilahirkan yatim dengan kakekya Sesuai adat yang ada disusui Halimah 6 tahun usianya wafat ibu tercinta
Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka Oh penuh suka duka, oh penuh suka duka, oh penuh suka duka
Di umur ke-30 mempersatukan bangsa Saat peletakkan batu Hajar Aswad mulia Genap 40 tahun mendapatkan risalah Ia pun menjadi Rasul Akhir para annbiya
Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka Oh penuh suka duka, Oh penuh suka duka
Mereka bersholawat bersama dengan gembira...
Setelah sesampai nya keluarga irfan, yang mendengarkan sholawatan intan bersama anak anak sangat bahagia mendengarkan nya termasuk kedua orang tua Irfan". Sangat menyukai gadis kecil itu...
"Ayo ummu Abah kita masuk mungkin keluarga intan menunggu kita. Ucap Irfan
"Iya nak ayoh kita segera masuk " ajak Abi pada istri dan putranya
"Iya ayoh kita masuk Abi, ummi " ucap Irfan
Sedangkan sang ummi malah menghampir intan bersama anak anak.
"Assalamualaikum " salam ummi Irfan
"Walaikumsalam" jawab intan sama anak anak.
"Maaf ibu siapa ya?" Tanya intan
"Ini pasti na intan ya"jawab ummi Irfan
"Iya ibu kok tau nama saya" ucap intan menatap ummi nya Irfan
"Saya tau dari putra saya yang bernama Muhammad Irfan, nak intan tau putra ummi kini bisa tersenyum dan kembali lagi ceria gak seperti 3tahun yang lalu sampai saat sebelum ketemu nak intan. Putra ummi sangat dingin semenjak di tinggal gadis itu" ucap ummi
"Hmmm iya mari masuk ummi sama Abi sudah menunggu " jawab intan
"Iya nak mari kita masuk sama sama" ucap ummi
Mereka sedang berkumpul di ruangan keluarga udah berkumpul dua keluarga.
"Sayang sini kok bisa sama ummu nya nak Irfan "ucap ummi nya intan
"He he ketemu diluar ummi" jawab intan
"Sayang bisa jelaskan sama Abi dan yang lain kejadian tadi sore ?" Tanya sang Abi
"Biar saya saja " jawab Irfan
"Baik silakan jelaskan kepada semua orang disini" ucap Abi nya intan
"Saya emang punya niat untuk melamar putri pak ustadz sama ibu nyai, soal nya saya menolak perjodohan saya setelah saya tau wanita pilihan orang tua saya tidak sebaik yang dikira, dia wanita malam cuman pura pura jadi wanita baik karena tau kalau kita orang berada" jawab Irfan
Membuat semuanya diem terutama kedua orang tuanya Irfan.
"Maaf kan Irfan Ummu sama Abah telah mengecewakan kalian. Tapi Irfan udah berbuat salah sama intan "ucap Irfan terpotong oleh sang Abi.
"Jadi gadis yang kamu gendong sampai diruangan kamu, terus kamu peluk dan cium sampai disebut istri adalah gadis kecil itu maksudnya nak intan Putri dari sahabat Abah" ucap sang Abah.
"Jadi ini putra mu udah dewasa sekarang " ucap Abi nya intan
",Iya dia putra 3 tiga kami sering di panggil Gus tapi anak ini jarang berkumpul sama para pengurus pasantren"ucap Abah
"Ini putri kamu sangat cantik sekali pantes sekali putra ku menolak perjodohan ini menyukai putrimu" lanujt Abah
"Hmmm aku kira nak Irfan bukan anak kamu tapi pas ketemu kok mukanya sangat mirip dengan mu " jawab Abi nya intan
"Ha ha ha mungkin Allah telah menjodohkan anak anak kita buat besanan biar silaturahmi semakin erat" ucap abbah
Putra Abah silakan utarakan niat baik kamu untuk melamar putri dari sahabat Abah.
"Baik Abi, pak ustadz, Bu nyai saya mempunyai niat untuk mempersunting putri kalian buat menyempurnakan agama ku." Ucap Irfan
Kami merestui kalian, tapi Abi akan tanyakan langsung kepada sang putri Abi yaitu intan apa akan menerimanya atau tidak. Kami tidak akan memaksa nya
"Nak jawablah apa akan menerima pinangan dari putra kami."?" TAnya Abi.
"Sayang jawablah apa akan menerima lamaran dari nak Irfan atau tidak." ucap lembut sang UMmi
Intan hanya menganggukan kepala karena intan tidak mau membuat abi kecewa sama intan.
Berarti itu artinya jawaban nya iya sayang mau menerima lamaran na Irfan
Insya allah iya, Abi intan menerimanya karena Allah semoga akan berjalan lancar.