Ten

1095 Words

Sore harinya, David pulang ke rumah. Rencananya kali ini ingin mengajak wanita kesayangannya untuk pergi ke salah satu tempat atas rekomendasi si bucin Graha. Kata lelaki itu: Bawa aja ke tempat romantis. Kaya.. em, taman atau danau buatan. Disekitar perumahan lo berdua ada, kan? Dan ya, tanpa berfikir panjang, David menyetujuinya dan langsung melesat setelah tugasnya selesai. Ia juga sudah membeli satu set pakaian untuk Megan dan dirinya agar terlihat lebih serasi. Sebenarnya agar tak dianggap kakak dan adik, sih. Karena.. ya, kurang nyaman aja gitu kalau kemana-mana sama istri tapi disebutnya sama adik. "Meg-" suara David sontak berhenti. Matanya melihat wajah tak asing itu sedang menatap layar televisi yang sama dengan sang istri. Mengambil napas panjang, lalu menghemb

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD