Thirteen

1113 Words

"Dave," panggil Megan. Tangannya saling bertaut. Sepertinya apa yang ia lakukan sudah terlalu jauh, dan kali ini ia harus bisa membuat semuanya selesai. Bukannya ingin memulai hal baru, hanya saja, ia tak ingin membuat masalah semakin lebar. Apalagi jika nanti kedua orang tuanya dan orang tua David mengetahui hal ini. Bisa disebut istri tidak tau diri. Walau memang kenyataannya seperti itu. "Iya?" Jawab David. Lelaki itu kini menghadap ke arah lemari seraya mencari baju yang akan dipakainya malam ini. Setelah menemukan kaos yang menurutnya nyaman untuk dipakai, ia pun mengeluarkannya dan kembali menutup lemari. Membalikkan badan dengan halis kanan yang bergerak naik. "Ada yang mau di omongin?" Tanya David lagi. Ia langsung nemakai kaos itu dan menemani Megan yang duduk di sofa. Televisi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD