Twelve

1123 Words

Sepulangnya dari jalan bersama dengan Alex, Megan langsung mengunjungi rumah Mamanya. Ia butuh ketenangan saat ini, dan sepertinya pulang lalu bertemu dengan David bukan hal yang bagus. Apalagi jika nanti ia yang harus marah-marah tak jelas pada lelaki itu, padahal sudah jelas bahwa David tak salah apa-apa. Dan memang sebenarnya tak ada yang salah di sini. Hanya saja, ia masih tak bisa melupakan bagaimana Alex mengutarakan perasaannya. Membicarakan semuanya padanya. Berkata jujur walau memang sangat sulit. Dan.. ia menolaknya. "Kamu ke sini udah ngasih tau Dave, kan?" Pertanyaan yang sama terlontar dari bibir Ayahnya. Padahal tadi ia sudah menjawa pada sang Mama, ia sudah memberitahu suaminya jika ia akan menginap beberapa hari di rumah sang Mama. Dan seperti biasa karena itu sudah men

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD