Extra Part

976 Words

Suara angin yang berhembus seakan menikmati alur yang telah Tuhan berikan. Sebuah ciptaan-Nya yang kini sudah terkubur gundukan tanah itu tengah bahagia di sisi-Nya. Merasakan pelukan hangat yang di nantinya setelah perjuangan panjang tentang rasa sakit yang mendalam. Sebuah rasa yang menggerogoti tubuhnya hingga akhirnya Tuhan sayang dan memeluknya erat. Tak menginginkan hambanya kembali tersiksa. Segala cobaan dan perjuangannya telah usai. Kini tinggal menanti mereka menemaninya di akhir nanti. "Pulang, yuk! Kinan sama Kenan katanya nangis." Lelaki berbaju hitam dengan tangis yang beberapa menit lalu mereda itu terdiam. Ia terus mengusap sebuah kayu yang bertuliskan nama kesayangannya. Memuja begitu damba pada apa yang Tuhan ciptakan, hingga saat ini berniat untuk ikut karena saking ci

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD