32 - Amarah.

2126 Words

  "Apa itu penting?" tanya Keira sambil memalingkan wajahnya dari Rafa yang sejak tadi menatapnya dengan begitu intens. Mungkin ini kali pertama ia di tatap seintens itu oleh Rafa, karena itulah ia merasa gugup, tapi ia berharap kalau Rafa tidak menyadari kegugupan yang saat ini ia rasakan.    "Penting," sahut Rafa dengan cepat dan tegas.    Keira kembali menatap Rafa, kali ini dengan raut wajah datar. "Apa pentingnya?" tanyanya ketus.    "Jawaban yang akan kamu berikan akan menentukan langkah Kakak selanjutnya."   Kening Keira berkerut dalam begitu ia mendengar jawaban Rafa yang sama sekali tidak bisa ia pahami atau ia memang belum memahaminya. "Maksudnya langkah apa?" tanyanya penasaran.    "Jawab saja pertanyaan Kakak Kei, jangan balik bertanya, kamu membuat semuanya jadi terlihat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD