Setelah pulang belanja dan makan malam bersama, Giffard banyak diam. Pikirannya kacau, dia terus memikirkan keadaan Keisha. Bagaimana wanita itu, sedang apa dan melakukan apa mengingat sudah satu minggu lebih lamanya pria itu tak kunjung pulang ke apartemen. Dia juga tidak mengirim pesan maupun menelpon wanita itu hanya sekedar bertanya kabar. Selesai makan, pria itu bangkit dari duduknya, niat hati ingin menemui Keisha dan menjelaskan apa yang terjadi sore tadi, suara Kenzo mendadak menghentikan langkah Giffard saat itu juga.
“Kamu mau menemui mantan guru les mu?” ucap Kenzo lantang, tidak peduli jika di meja makan ini masih ada Clarissa.
Giffard menghela nafasnya sejenak, lalu membalik badannya dan menatap Keno tajam Seolah dia tidak takut dengan tatapan bapaknya yang ingin membunuh d
