Vio teringat dengan jadwal tamu bulanannya yang sudah telat dua hari. Ia tak merasakan gejala apapun seperti akan haid seperti biasanya. Hal itu membuat gadis itu berinisiatif memeriksakan dirinya menggunakan testpack yang sengaja ia beli kemarin. Meski ragu, ia hanya ingin tahu apa kemungkinan dirinya tengah mengandung atau tidak. Vio memang sedikit berharap jika ia bisa cepat hamil dan memberikan keturunan untuk suaminya. “Kamu yakin mau coba?” tanya Ethan yang tampak gugup. Pria itu hanya duduk di tepi ranjang dengan muka bantalnya saat Vio membangunkannya dan menanyakan soal idenya memeriksakan diri dengan testpack. Sebenarnya Ethan tak menuntut agar Vio cepat memberinya keturunan, ia tengah menikmati masa-masa berdua dengan istrinya itu. Namun melihat antusiasme di wajah istrinya, Et

