Chapter 24 : Usaha Terakhir

1002 Words

Vilas menggeram keras kala seorang pendekar tahap Gold tingkat 2 membuatnya jatuh meruntuhkan podium. Tatapan matanya begitu tajam menatap pria dengan jubah ungu melayang, perlahan mendarat di hadapannya. Vilas kemudian menundukkan kepala ketika melihat wajah sinis pendekar tua tersebut. “Meskipun kau juga merupakan pendekar tahap Gold tingkat 2, kau masih tidak sekuat aku ...,” kata pria tua tersebut. “Hahaha.” Sepertinya Vilas tak lagi dapat menahan tawa. “Apa yang kau tertawakan, hah?” “Matamu pasti sudah buta, ya?” Perlahan Vilas mengangkat wajah, menunjukkan ekspresi menyeramkan. Auranya berubah begitu saja. Ia lantas mencabut kertas berwarna kuning yang menempel di dadanya. “Kau lebih lemah dariku!” “Bagaimana mungkin aku tak bisa mengukur kekuatanmu ....” Pendekar tua tadi mula

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD