Chapter 92 : Perlawanan

1176 Words

Karel berdiri dengan tenang di tengah kerumunan kala tiba di tempat berkumpul. Para tahanan terlihat begitu panik dan ketakutan, tetapi para penjaga senantiasa menenangkan mereka agar tidak terjadi kericuhan. Tak lama berselang, Karel memasukkan Pedang Phoenix-nya ke dalam Energi Magis-nya saat para penjaga menyuruhnya melakukan itu. Beberapa saat kemudian, datanglah Zen dan Wiz ke tempat berkumpul. Zen masuk ke dalam kerumunan, sedangkan Wiz berdiri di luar kerumunan, karena dia bukanlah seorang tahanan seperti Karel dan Zen. Suasana yang riuh seketika senyap kala seorang penjaga menertibkan para tahanan. Semua orang berbaris dengan rapi, mematuhi peraturan. Sejauh ini, tidak terlihat tanda-tanda seseorang yang ingin melarikan diri dengan memanfaatkan situasi. Mungkin mereka semua sada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD