Chapter 10

1482 Words

"Kamu bisa saja tak terliahat tapi bukan dengan hatiku. Kamu bisa saja tak tergapai tapi tidak dengan hatiku. Aku mungkin bukan siapa siapa bagimu tapi kamu selalu istimewa bagiku" ——————— Author Pov Hari ini adalah hari yang sangat di tunggu oleh ian karena dia bisa pergi bersama rere. Walaupun bukan kencan melainkan hanya pergi ke pesta pernikahan chika. Ian segera menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya yang lusuh itu. Cukup lama ian di kamar mandi, akhirnya dia selesai juga. Ian mengenakan baju standar, yaitu mengenakan kemeja putih di balut dengan jas abu - abu. Ian mengenakan jas di depan kaca dan merapikan semua pakaiannya. Bukankah ini terlalu pagi untuk pergi ke pesta pernikahan, gumam ian. "Ian..., cepat ke sini nak, sarapannya sudah siap!" Teriak zahra memanggil ian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD