PART 20 - RAYHAN ATAU ARSEL ?

1963 Words

Khansa memang tidak tahu berapa luas ibukota Jakarta ini. Ia hanya tahu jika ibukota ini selalu macet di setiap jam kerja. Tapi dengan banyaknya Mall dan restoran yang tersebar di kota ini, seharusnya sedikit kemungkinan ia bisa bertemu seorang lelaki yang kini berdiri dengan senyuman yang begitu saja terbit di sudut bibirnya. Bahkan tatapan matanya pun mengisyaratkan jika ia menyukai pertemuan yang sama sekali tidak terduga ini. Ya Tuhan! Khansa berdecak dalam hati. Bukankah lelaki ini bekerja di malam hari? Tidakkah ia mengantuk? Lantas kenapa tidak tidur dari pada keliaran di sini? Tunggu! Khansa memaki dalam hati, jangan bilang ia khawatir pada lelaki ini. Sepertinya Khansa harus mencari tempat yang aman jika kembali janjian dengan Fitri dan Vina. Di antara tempat yang luas di ibuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD