2. Hamil

1294 Words
TERSEDIA VERSI P.D.F JIKA BERMINAT SILAHKAN KE WAT...PAD UNTUK MEMBERI VERSI P.D.F DENGAN SAYA... PENNAME DI WAT...PAD: Indah melodi Jam pulang sekolah telah tiba Rani mendayung sepedanya kembali pulang ke gubuk kecil miliknya, sebab hanya disanalah rumah baginya selama ini. Walaupun gubuk itu kecil tetapi bagi Rani itu sudah lebih dari cukup, setidaknya ia tidak hidup di jalan itu sudah lebih baik dari apapun. Rani bekerja mencari uang dan juga membereskan gubuk seorang diri, ia bekerja sebagai pencuci baju di kampung tempat di mana ia tinggal. Hanya inilah pekerja yang bisa ia kerjakan, untung saja dirinya mendapatkan beasiswa dan bantuan. Jika tidak entah apa yang akan terjadi pada hidupnya. Terapi Rani sangat bersyukur karna tetangga di mana ia tinggal masih berbaik hati pada dirinya. Setidaknya Rani tidak memiliki musuh di sana, tapi di sisi lain Rani merasa hidup sendiri. Ya. Rani tidak memiliki sana saudara wajar saja ia kesepian seperti ini. Selesai membersihkan rumah dan mencuci baju, Rani duduk di kursi tua dengan perasaan sedih, entah mengapa dirinya tanpa begitu sedih. Biasanya seorang Rani tidak memperdulikan apapun, tapi entah mengapa sifat dan tingkah Rani sedikit labil kali ini. SEPI. Itulah yang di rasakan oleh Rani. "Aku berharap memiliki seorang teman, meskipun aku memiliki teman di sekolah? Tapi tetap saja aku kesepian karna mereka memiliki urusan lain. Kapan ya aku memiliki seorang teman?" Tanya Rani pada dirinya sendiri. Jujur saja Rani lelah dengan hidup yang ia jalani, lelah itulah kata - kata yang pas bagi dirinya. **** Hari demi hari Rani jalani dengan kesendirian. Tetapi di sisi ia merasa tidak sendiri sebab setiap malam ia seakan bertemu seorang pria berwajah rupawan. Bahkan hampir setiap hari membuat Rani merasa sangat bahagia bila mimpi itu menjadi kenyataan, tapi Rani rasa mimpi itu hanyalah bunga tidur dan tidak akan pernah nyata. Malam hari apa yang selalu Rani rasakan hanya sebuah sentuhan dan cumbuan yang seakan itu adalah nyata, tapi ketika ia bangun seakan itu hanyalah mimpi. Ya. Mimpi yang membuat tubuhnya selalu berada di dalam dekapan seorang Raja, Rani pikir itu hanyalah mimpi, tapi gadis itu tidak pernah tahu bahwa mimpi bisa saja menjadi kenyataan dan bisa saja membuat hidupnya yang tidak berwarna menjadi berwarna. Walau pada akhirnya ia akan merasakan rasa malu ya, rasa malu dihina dan di caci maki oleh banyak orang. Pukul 24:00 malam, tepat di jam tersebut. Suara desahan dari bibir mungil Rani kembali terdengar. Untung saja ini sudah pukul tengah malam, jika tidak sudah pasti seluruh tetangga akan heboh bila mendengar suara Rani yang merasakan sebuah sentuhan di seluruh tubuh indahnya. Bagi Rani itu adalah mimpi sedang bagi orang lain mungkin itu adalah nyata. **** Di alam mimpi "Aku di mana? Kenapa tempat ini sangat menyeramkan," Kata Rani dengan perasaan takut hingga kedua matanya menatap sebuah bangunan besar dan megah. Istana megah itu seakan tidak ada penghuninya bahkan tidak ada lampu. Seakan begitu gelap bagi Rani "Selamat datang permaisuriku," Sebuah suara membuat Rani segera menoleh ke arah di mana suara itu berada. Kedua mata Rani menatap bingung pada sosok seorang pria yang memiliki ketampanan yang amat sangat tampan. Tengah berdiri tidak jauh dari dirinya, bahkan tanpa Rani sadari sudah ada penerangan di mana - mana. Ya. Rani tidak menyadari ada penerangan sudah. "Tu... Tuan ka... Kau siapa?" Tanya Rani dengan suara takut - takutnya. Membuat Rani melangkah mundur saat dirinya melihat pria itu justru melangkah untuk mendekati dirinya. Bahkan pertanyaannya tidak sekali pun di jawab oleh pria tampan yang ada di depannya saat ini. "Jangan takut Rani. Jangan takut," Kata pria itu membuat langkah kaki Rani pada akhirnya terhenti. Cup Sebuah kecupan manis membuat tubuh Rani seakan merinding. Saat kecupan itu seakan semakin menuntut dirinya untuk segera membalas ciuman tersebut. Pria itu mencium Rani seakan begitu rakus hingga membakar Rani tidak dapat menolak ataupun menjauh karna beberapa detik kemudian. Tubuh Rani sudah berada di dalam pelukan pria itu. Cup.... Pria itu mendekati rani dan mencium gadisnya itu dengan rakusnya sambil menarik pinggang rani dipeluknya. Dan pria itu mulai melanjutkan aktivitasnya untuk membangkitkan gairah rani gadisnya "tu...tuan jan...gan "rani mendesah saat tubuhnya di cumbuin oleh pria itu, rani berusaha menolak tapi lain dengan tubuh gadis itu semakin tak terkontrol karna jari telunjuk pria itu tengah bermain dengan lincah di area sensitifnya. Pria itu turun kebawah s**********n gadis itu yg sudah terbuka lebar, pria itu tanpa rakus menjilati area sensitif gadis itu membuat tubuh gadis itu semakin memanas. Hingga cairan kenikmatan gadis itu keluar, tubuh sang gadis di gendong ke atas ranjang king size yg berbentuk emas. "Jangan tuan aku mohon aah,"kata rani berusaha menolak mati - matian. Karna baru kali ini rani bisa mengetahui jika tubuhnya sedang digauli oleh seorang pria, Dalam mimpinya dia hanya bertemu seorang raja tampan tapi tidak sampai mengauli dirinya tapi kali ini dengan terang - terangan rani melihat dengan jelas aktivitas pria itu. suara desahan pria itu, dirinya tengah menikmati surga duniawi YA surga duniawi bagi para pria adalah berhubungan badan dengan seorang wanita. Keduanya mengerang nikmat saat cairan s****a pria itu tumpah di dalam area sensitif rani. 3 bulan kemudian..... 3 bulan telah berlalu semua telah berbeda rani dihina para warga karna hamil diluar nikah, Warga pun tahu jika rani tidak pernah berdekatan dengan pria mana pun tapi kenapa dirinya dinyatakan tengah hamil besar "Aku aneh kenapa dia bisa hamil, bagaimana dia bisa mengurus bayinya sedangkan dirinya masih sangat muda." "Dan lebih anehnya lagi dia tidak tahu siapa yg menghamili dirinya," "astaga benar - benar dunia ini sudah berbalik arah," Rani keluar dari gubuk miliknya dan menatap para masyarakt yg menatapnya sinis. Dirinya pun menunduk menyembunyikan rasa malu dan air matanya. "Hei rani kau itu sebenarnya di hamili siapa si,"tanya seorang wanita paru baya. "Iya rani aku lihat kau tidak pernah membawa pria mana pun" rani hanya bisa menunduk sambil menghapus air matanya, sungguh dia pun tidak tahu bagaimana mungkin dia bisa hamil sedang dia tidak pernah dekat dengan pria manapun. "hiks....hiks aku sungguh tidak tahu bu hiks....hiks,"kata rani sambil berjalan ingin memasuki gubuk kecilnya," aaoouu sakit to....tolong saya bu aaaaaa,"teriak rani saat dirinya mengalami kontraksi. para warga yg kasihan pun membantu membawanya rani ke klinik desa. "Ayo bu, dorong yg kuat bu ayo," "Aaaaa sa......sakit,"teriak rani karna tidak tahan dengan rasa sakitnya. "Terus bu.....terus, kepala bayinya sudah terlihat,"ucap seorang bidan. "Aaaouuu sakit,"pekik rani histeris dan saat itulah bayi yg tengah ia tunggu - tunggu terlahir dengan selamat. "Oeek.....oeekk.....oeek," Suara bayi disusul petir dan hujan pertanda sang bayi telah lahir dengan selamat. "Akhirnya putri kecilku sudah terlahir dengan selamat dia akan menjadi istri dari raja kita,"teriak sang raja yg telah menghamili rani dan sudah mengklaim rani adalah miliknya. "Apa benar yg mulia raja bahwa sang ratu telah lahir,"tanya pengawal pribadi sang raja. "tentu putri ku telah lahir ayo kita berpesta,"kata sang raja sambil tersenyum dengan bangganya. "selamat bu bayi anda perempuan cantik seperti ibunya,"puji bidan yg membantu persalinannya rani. "terima kasih dok, hiks...hiks sayang walau ibu tidak tahu siapa ayah mu tapi ibu akan menjaga mu nak,"batin rani sambil menangis mengingat jika putrinya tidak memiliki seorang ayah. 17 tahun kemudian..... "Ibu....ibu... aku sangat bahagia bu aku lulus bu aku lulus,"teriak seorang gadis berusia 17 tahun itu tengah tersenyum dengan bangganya. "sayang kau sudah pulang benarkah kau lulus sayang,"tanya sang ibu yg tidak lain adalah rani. "iya bu.....aku mendapatkan juara 1 di kelas ku,"kata sang gadis dengan rona bahagianya. "sudah ibu duga kau pasti bisa kau kan sangat cerdas kyra, kau memang putri ku yg bukan hanya cantik tapi juga pintar,"puji rani membuat gadis itu tersenyum manis. Sang gadis tak lain adalah kyra yg kini berusia 17 tahun sudah. "baiklah bu aku mandi dulu ya,"berlari ke kamar mandi yg berada dibelakang gubuk sambil melepas seluruh pakaiannya hingga telanjang,"Aaaaa,"teriak kyra saat seekor kelinci putih masuk ke dalam kamar mandinya dan meloncat ke atas tubuhnya yg sudah tanpa busana itu. TBC,

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD