Gerald berdiri di ambang pintu dengan wajah yang langsung mengeras begitu melihat ibunya, Mirna, berdiri di dekat ranjang Yunita. Tatapan Gerald tajam dan penuh kejengkelan, seolah kedatangan wanita tua itu adalah bencana yang tak ia inginkan. Lusi yang berdiri di antara Gevan dan Mirna langsung menunduk ketakutan, sementara Gevan menatap papanya dengan tatapan gelap yang telah lama tidak bisa ia sembunyikan.
Gerald menggeser langkahnya memasuki ruangan, setelan formalnya masih rapi, tetapi aura kemarahannya begitu kuat hingga ruangan tiba-tiba terasa sesak.
"Apa yang Mama lakukan di sini?" suara Gerald terdengar datar, penuh pengekangan, namun jelas mengandung ancaman.
Mirna, yang meskipun tubuhnya renta namun suaranya masih sekeras baja, menatap putranya itu dengan sinis. Tongkat kayu
