44 - Gue mau sukses, Din!

1627 Words

"Na...!" lirih Gwen hampir tidak terdengar, ia tidak menyangka Una membelanya. Padahal sepanjang sepengingatan Gwen. Tak ada satupun sikap baik yang ia berikan ke Una. Selain penghinaan ataupun penyangkalan jika Una berhak menjadi asisten dosen. Wanita itu menduga, jika Una mendapatkan pekerjaan itu karena statusnya yang seorang janda. Dimana stigma masyarakat selalu saja melabeli jika seorang janda identik dengan suka menggoda. Gwen menyentuh perutnya, tepatnya membelai buah hatinya yang sedang tumbuh disana. Lalu apa sebutannya untuknya. Bukankah ini juga terjadi karena kesediaannya untuk di tiduri Thom? "Lo... Lo ngapain tampar Thom!" Farhanna semakin marah tidak terkendali, sikapnya yang childish membuatnya tidak bisa membaca arti rasa peduli yang Una torehkan. "Cciiihh... Thom mema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD