35. Perlahan-lahan

2596 Words

Jani lupa kapan terakhir kali dia jalan-jalan. Seingatnya—ah—dia tetap saja tidak ingat kapan tepatnya. Tapi yang jelas, dia terakhir jalan-jalan saat Panji masih berada di sampingnya. Selalu tentang Panji…ya memang pria cemerlang itu sulit sekali untuk dilupakan seingin apapun orang-orang melupakannya. Tapi—bukan berarti tidak bisa, kan? Baiklah, mari buat semuanya lebih mudah. Jani sudah mencoba membuka hatinya untuk Andra. Dan Andra pun sedang berjuang untuk membuat Jani jatuh cinta pada dirinya. Sejauh ini, semuanya berjalan lancar, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bicara cinta memang tidak ada ujungnya. Dan bicara cinta juga tidak ada akhir yang lebih baik selain lanjut untuk yang saling mencintau dan berhenti bagi hati yang tidak kunjung menemui tuan rumahnya. Ini sudah s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD