4 - Who?

1050 Words
sebelum taylor meninggalkan tomo , ia membawa mayat tomo dan memasuknya ke dlm sebuah tong besar. kemudian taylor menambahkan sebuah cairan asam. setelahnya ia pun menutup tong tersebut dan segera kembali ke atas dan bertemu dgn dion "Dr mana saja kau?" "Hanya dr kamar mandi , blh aku coba bermain" ucap taylor yg sdh berada di meja poker taylor pun kembali bermain poker dengan anggota geng yubitsume hingga tengah mlm dan tidak ad yg mengetahui keberadaan anggotanya yg hilang itu. keesokan harinya , dion yg baru saja ingin berangkat ke markas pusat mendapatkan telp dr raizel yg bertugas di markas odaiba. "knp?" tanya dion "maaf , cuman mau ngabarin kalau tomo di temukan meninggal di markas odaiba tempatnya di ruang bawah tanah" lapor raizel "bagaimana bisa?" "entahlah , polisi msh menyelidikinya" dion segera menutup tlp itu lalu berangkat menuju markas odaiba. sedangkan taylor yg baru bangun , ia pun melihat ponselnya dan ternyata ad 1 pesan yg masuk. "dr dion?" taylor pun membuka isi pesan tersebut Cepatlah datang ke markas odaiba Selesai membacanya , taylor segera mandi dan berangkat menuju markas odaiba. Sesampainya disana , sdh banyak sekali polisi dan juga anggota forensik. Taylor pun segera mencari dion dan menanyakan hal ap yg telah terjadi. "Ini knp?" Tanya taylor "Semlm , ad yg membunuh tomo dan menaruh mayatnya di ruang bawah tanah" jawab dion "Bagaimana bisa?" "Entahlah , polisi msh mencoba menyelidiki nya dan mayat tomo hr ini akan dilakukan otopsi" "Ah.. begitu" Setelah mengecek semua kejadian yg terjadi di markas odaiba , polisi pun pergi sedangkan tim forensik mulai mengotopsi mayat tomo. Beberapa hari kemudian , polisi pun melaporkan hasil dr otopsi "Jd begini , di tubuh tomo hanya ad sebuah luka pisau yg langsung mengenai jantungnya dan setelah tomo meninggal ad seseorang yg menaruhnya ke dlm tong besar tersebut dan memasukan sebuah cairan asam bersama dgn tubuh tomo" jelas polisi tersebut yg berada di markas pusat geng yubitsume Semua anggota yg mendengar penjelasan dr polisi itu mulai geram , mereka pun mencoba mengingat kembali kejadian saat mlm dimana mereka mengadakan pesta tersebut "Ap semua org sdh mengecek cctv?" Tanya dion "Sdh , namun di cctv hanya ad tomo seorang yg berjalan ke arah ruang bawah tanah" ucap salah satu dr anggota geng yubitsume yg bertugas di markas odaiba Kemudian , dion pun mencoba mengingat kembali kejadian saat taylor yg tiba" saja menghilang di tengah pesta "Kau miller , ke mana saja kau saat di pesta?" Tanya Dion yg sebenarnya ia mulai curiga dgn taylor "Aku hanya pergi ke kamar mandi bersama raizel , iya kan" bohongnya Dion pun melihat ke arah raizel "Apakah itu benar?" "Ya , memang raizel menemaniku muntah saat aku ke kamar mandi" ucapnya membenarkan ucapan dr taylor Mendengar hal itu dion semakin bingung dgn kejadian ini , pasalnya blm ad kejadian pembunuhan terhadap sesama anggota geng Namun ia sangat yakin kalau pembunuhnya adalah taylor , tp untuk skrg ia blm ad bukti yg kuat maka dr itu ia mencoba berpikir kalau memang ini semua bukan taylor yg berbuat dan menunggu kabar dr polisi Sedangkan taylor , ia pun mulai melihat situasi dan mempelajari semua gerak gerik anggota geng yubitsume saat ad salah satu anggota gengnya yg meninggal "Besok , kalian semua jgn lupa untuk datang ke acara pemakaman tomo dan skrg silahkan kalian kembali ke markas kalian masing-masing " perintah dion Semuanya anggota pun mulai keluar dr markas itu. "Kau miller , kau msh tetap disini " "Knp? Bukankah hr ini aku harus bertugas?" "Hr ini kau libur dulu dan kau akan ikut dengan ku" Setelah taylor pun masuk ke dlm mobil dion dan mereka pun pergi ke suatu tempat "Turun lah" ucap dion setelah mereka sampai di sebuah rumah "Kita dmn?" "Ikut saja lah dan jgn banyak tanya"ucap dion lalu berjalan ke arah pintu rumah tersebut Tok tok tok "Untuk ap kalian kemari" ucap seorang perempuan yg membukakan pintu untuk dion dan taylor "Kami hanya ingin bertemu dgn ketua, katsumi" "Baiklah , ayah berada di ruang kerjanya" ucapnya lalu mempersilahkan dion dan taylor masuk ke dlm rumah Mereka pun berjalan ke arah ruang kerja dr ketua geng yubitsume itu. "Selamat pagi tuan , saya membawa kabar baik dan juga kabar buruk" lapor dion "Ap itu?" "Kabar baiknya , kami baru saja menerima anggota baru bernama miller . Orangnya berada di samping saya sekarang" Taylor pun menundukkan kepalanya "Dan kabar buruknya , tomo semlm di temukan meninggal di ruang bawa tanah markas odaiba" "Hanya itu?" "Iya tuan" "Baiklah , kalau begitu silahkan kamu keluar sedangkan kamu miller , jgn pergi dulu" Setelah menundukkan kepalanya , dion pun keluar dr ruang kerja ketua geng itu dan tinggallah taylor bersama ketua geng "Ap tujuan mu masuk ke dlm geng ini?" Tanya ketua geng itu "Saya hanya ingin merasakan menjadi anggota Yakuza" "Omong kosong , pasti kamu punya niat jahat lainnya" "Tidak tuan , saya mengatakannya dengan jujur" Ketua geng itu mulai mendekati taylor lalu mengambil samurai dr belakang kursih nya "Kau bersumpah?" Ucap ketua geng itu sambil mengarahkan samurainya ke arah leher taylor "Saya bersumpah tuan" "Baiklah kau blh pergi"ucap ketua geng lalu memasukan kembali samurainya itu Kemudian , taylor pun keluar dr ruangan itu. Baru saja ingin keluar dr rumah itu , tak sengaja taylor menabrak seseorang yg kelihatannya sedang buru" "Maaf" ucap perempuan itu langsung bgn dan masuk ke dlm ruang ketua geng itu Taylor yg tak peduli kembali berjalan keluar dan menuju ke markas pusat Keesokan harinya , mereka pun membuat acara pemakaman untuk tomo. Sesampainya disana , taylor segera memberikan penghormatan terakhinya kepada tomo. Setelahnya ia pun duduk di samping dion. Tak lama kemudian ketua geng itu datang bersama dengan perempuan yg kemarin menabraknya. "Itu siapa" tanya taylor sambil menunjuk ke arah perempuan itu "Jgn sembarang menunjuk" ucap dion segera memukul tangan taylor "Ia adalah anak dr ketua , namanya kazumi dan sebentar lg ia akan menikah dengan anak dr ketua geng Yamaguchi-gumi" jelas dion Usai dion menjelaskan tentang kazumi , taylor pun izin keluar ke kamar mandi. Setelah ia keluar tak sengaja ia kembali bertabrakan dengan kazumi. "Maaf" ucap taylor sambil membantu kazumi bgn "Terima kasih dan maaf yg kemarin" ucap kazumi sambil menundukkan kepalanya lalu segera pergi dr tempat itu "Menarik" ucap taylor dlm hati Setelahnya , taylor pun kembali ke temoat acara tomo dan mengikuti nya hingga akhir acara.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD