Prolog

1037 Words
Di mlm yg sunyi , ad seorang pria yg masuk ke dlm sebuah rumah besar yg di duga rumah menteri luar negeri amereka. pria itu bernama taylor. ringggg taylor yg mendengar ponsel itu berdering , segera mematikannya dan langsung menembak korban kepala tersebut agar tidak ketahuan. dorrrrr setelahnya , ia pun menarik korban tersebut ke halaman belakang dan menyiramnya menggunakan minyak. setelah itu ia pun mengambil beberapa daun" kering dan juga beberapa ranting pohon untuk menutup mayat tersebut. setelah semuanya selesai , ia pun membakar mayat tersebut lalu mengambil ponselnya dan melihat siapa yg menelponnya td. dirasa tidak penting , ia pun memasukan kembali ponsel tersebut ke kantung celananya. 1 jam kemudian , mayat yg dibakar oleh taylor pun sdh berubah menjadi abu. ia pun kembali mengbongkar tumpukan td dan mengambil tulang belulang mayat tersebut dan memasukannya ke dlm kantong lalu membawa ke rumahnya. sesampainya di rumah ia pun mengambil kantong tersebut dr dlm bagasi mobilnya itu lalu turun ke ruang bawah tanah. setelah itu taylor pun mengambil tengkorak mayat tadi untuk dijadikan pajangan . di dlm sana juga sdh terdapat beberapa tengkorak korban yang berhasil di bunuh oleh taylor. setelah nya , taylor pun kembali ke atas dan masuk ke dlm rumahnya itu. ringggggg suara ponselnya kembali berbunyi lalu ia segera mengangkat tlp tersebut. "ad ap?" ucap taylor to the point "hey tay , ap hari ini kau kosong?" ucap seseorang yg di sebrang sana "ya , knp?" "datanglah ke rumah ku , aku ad tugas bagus untuk mu" ucapnya langsung menutup tlp tersebut. taylor hanya menghela nafas lalu berjalan naik ke atas kamarnya. setiba nya di kamar , taylor langsung membuka seluruh pakaiannya dan masuk ke dlm kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya. setelahnya , ia pun segera bersiap-siap untuk berangkat menuju rumah penelpon tersebut. sesampainya di sana , taylor langsung di sambut oleh pemilik rmh itu. "halo tay , apa kabar sahabat ku , ayo masuk" ucap seseorang yg ternyata sahabat max taylor hanya berdiri di depan pintu dan hanya menatap dingin sahabatnya itu. "bukankah kau bilang ad tugas untuk ku" "kau ini , masuk lah dulu , baru ku akan katakan tugas mu" taylor hanya menghela nafas lalu masuk ke dlm rumah tersebut. "duduklah dan akan ku ambilkan berkasnya berserta fotonya" ucapnya lallu pergi meninggalkan taylor 5 menit kemudian , dia pun kembali sambil membawakan berkas di tangannya itu. "nih berkasnya dan juga beberapa fotonya" ucapnya sambil melemparkannya meja lalu tay mengambilnya dan membuka isi berkas tersebut. sedangkan sahabatnya itu mengambilkan minuman untuknya dan untuk taylor setelah membacanya taylor sedikit terkejut dgn tugas yg diberikan oleh sahabatnya itu. sahabatnya yg sdh kembali pun tak sengaja melihat wajah taylor yg terkejut. "Bagaimana? ap kau bisa membunuhnya?" "berapa yg akan ku dapatkan setelah membunuhnya?" tanya taylor setelah selesai membaca isi dr dokumen tersebut "hmm , tunggu sebentar" ucap sahabatnya itu lalu menaruh minuman nya ke meja dan kembali pergi setelahnya ia pun kembali sambil membawa sebuah koper besi "ini , namun ini hanya uang mukanya"ucap sahabatnya sambil melemparkannya ke taylor taylor pun membukanya dan ternyata isinya penuh dengan uang 100 dollar as. setelahnya ia pun kembali berpikir ap ia bisa menyelesaikan tugas tersebut. "baiklah , setelah selesai akan ku beritahu" ucap taylor akhinya menerima tugas tersebut lalu membawa pergi koper itu dan meninggalkan rumah tersebut. "hah.. org itu tidak pernah berubah"ucap sahabatnya sambil meminum winenya itu. sementara taylor , ia langsung kembali ke rumahnya , setibanya di rumah ia pun segera masuk ke dlm ruang kerjanya dan kembali mempelajari dokumen tersebut. ternyata tugas taylor adalah membunuh ketua geng jepang yg bernama yubitsume. geng yakuza tertua dan terakhir di masa ini. awalnya tay ragu untuk mengambil tugas ini , namun ia rasa munngkin ini akan menjadi kenangan terkahir yg menyenangkan mengingat ini adalah tugas terakhir yg ia akan terima. tok tok tok "tay , blm tdr"tanya mamanya dr depan pintu ruang kerjanya taylor langsung memasukan dokumen tersebut ke dlm laci meja kerjanya. "blm ma , sebentar lg" "jgn terlalu mlm ya tdrnya ya" ucap mamanya sambil menutup kembali pintu kerja taylor taylor hanya diam dan kembali mengambil dokument tersebut sambil melihat satu per satu foto tersebut. "kapan aku bisa keluar dr dunia ini"ucapnya kepada dirinya sendiri setelah selesai mempelajarinya , ia pun kembali memasukkannya ke dlm laci lalu berjalan keluar dan menuju ke kamarnya. keesokan harinya taylor pun berangkat menuju kantornya. sesampai disana taylor langsung masuk ke dlm ruangannya dan mulai mengerjakan pekerjaannya itu. tok tok tok "hai tay , apakah kau sdh melaksanakannya?" tanya seseorang yg langsung masuk ke dlm ruangan taylor "ntar mlm , saya akan berangkat" ucap taylor tanpa melihat wajah org tersebut org tersebut lalu berkeliling sambil melihat isi ruang kantor tay , lalu ia berhenti di depan sebuah foto wanita di depannya "foto siapa ini tay?" tanya nya "bisa kah kau keluar skrg james?" "hey santai , aku hanya bertanya. lagipula siapa perempuan ini? mengapa kau sampai memajang fotonya di kantor mu?" taylor hanya diam tak menjawab lalu bangun dr kursihnya dan berjalan ke arah pintu. lalu taylor pun membukanya sambil menatap tajam ke arah james "baiklah aku akan pergi dan semoga berhasil dgn tugas mu" ucapnya mengerti lalu meninggalkan ruangan taylor "menganggu saja" ucap taylor sambil berjalan kembali ke meja nya lalu melanjutkan pekerjaannya itu. siang harinya , taylor pun berdiri dan berjalan ke arah foto yg di tanya oleh james td. "seandaya aku dapat menyelamatkan mu , pasti kau msh berada di sampingku sar" ucap taylor yg tanpa sadar mengeluarkan air matanya. ia segera menghapusnya dgn kasar lalu berjalan keluar dr ruangannya menuju ke arah parkiran. sesampainya di sana , ia segera masuk ke dlm mobilnya dan berangkat ke suatu tempat. sesampainya disana , ia segera turun dr mobilnya dan membuka pintu rmh tersebut. lalu taylor pun mengambil beberapa senjata dan juga bom lalu di masukannya ke dlm tas kerjanya. dirasa sdh cukup , ia pun membawanya lalu memasukannya ke dlm bagasi mobilnya. setelahnya taylor pun kembali ke rumahnya dan bersiap-siap untuk berangkat ke tempat yg di tugaskan oleh james tersebut. mlm harinya , taylor pun mulai bersiap-siap untuk keberangkatannya nanti. setelah selesai siap-siap , ia pun kembali ke ruang kerjanya untuk mengambil berkas dan foto tersebut. setelah semuanya siap , ia pun segera berangkat menuju bandara menggunakan mobilnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD