Nero memeluk Muti untuk terakhir kalinya sebelum melepaskan gadis itu, dan menghapus air matanya. Sejak tahu jika dirinya akan pindah ke New York, Muti tidak mau jauh-jauh darinya. Itu hampir seperti saat Damar pergi. Melihat Muti seperti itu lagi, rasanya seperti mereka kembali ke masa tujuh tahun lalu. Saat itu, Muti menolak untuk keluar dari kamarnya. Bahkan meskipun Nero membujuknya dengan berbagai cara, Muti sama sekali tidak mau keluar dari kamar dan mengantar Damar pergi. Sekarang, Muti mau mengantarnya adalah satu hal yang luar biasa. Namun, Nero juga menyadari bahwa kondisi mereka berbeda. Sekarang ini, walaupun Muti merasa takut kehilangannya, Muti masih memiliki Damar di sisinya. Damar adalah pria pertama dalam hidup Muti, dan seandainya seluruh dunia meninggalkannya pun, ia a

