Dinda (1)

1118 Words

Dinda Part. 1 *** "Oh, ini Ayahnya Rei?" Dinda tersenyum pada sosok pria yang berjalan mendekatinya. Dinda dalam hati menghela nafas lega, akhirnya pekerjaannya selesai dan dia bisa segera pulang. Rei, bocah laki-laki yang baru kelas satu SD itu segera berjalan mendekati sosok pria itu. "Tunggu!" pekik pria itu menghalangi Dinda. Gadis itu masih tersenyum ramah. "Ya, ada apa, Pak?" "Rei bukan anak saya kok, dia keponakan saya, keluarga saya nggak ada yang bisa jemput." ucapnya panjang lebar dan Dinda hanya bisa berkomentar singkat. "Oh begitu, baiklah." ucapnya. "Saya masih single kok, jadi saya mau minta nomor wa-nya boleh?" ucap pria segera menyerahkan ponselnya pada Dinda. Dinda yang bodoh hari itu. Dia terlalu bodoh. Dia memberikan nomornya pada pria itu, bermaksud m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD