Extra Part
Dara
***
"Nan... Ananta nghhh, udah!" Dara merengek memohon ampunan pria itu yang sudah sejak tadi masih asik menggerakkan tubuhnya.
"Nggak. Gue belum mau." nafas Ananta memburu, terus bergerak di dalam tubuh gadis itu.
Dara hanya bisa mengerang dengan suara terputus-putus.
"Akhhh!!!" pelepasan kedua Ananta kembali datang dan merupakan pelepasan yang entah keberapa untuk Dara.
Tubuh keduanya sama-sama bergetar, merasakan sensasi kenikmatan itu. Ananta membaringkan tubuhnya di samping tubuh Dara yang sama-sama bertelanjang. Nafas keduanya memburu.
Ananta menatap gadis itu tanpa henti.
"Kenapa lagi? Apa lagi?" tanya Dara setelah nafasnya mulai normal.
Mendapatkan pertanyaan itu, membuat Ananta berdecak, pria itu malah membalikkan tubuhnya, memberikan Dara punggun
