Chapter 29

1205 Words

"Zavier!" Untuk sesaat, Flora meragukan penglihatannya diiringi detak jantung yang berpacu cepat. Mengucek matanya beberapa kali untuk memastikan siapa sosok yang saat ini sedang menatapnya. Namun, sosok yang sangat ia kenali itu tiba-tiba menghilang. "Ah, ada apa denganku? Bagaimana bisa aku membayangkan laki-laki itu ada di sini?" batin Flora bertanya pada dirinya sendiri. Ia tidak habis pikir dengan dirinya sendiri. Entah karena ia sangat membenci Zavier atau karena terlalu merindukannya. Sampai-sampai ia berhalusinasi bahwa laki-laki itu ada di sana dan sedang memperhatikannya. Flora mengalihkan pandangannya ke arah kedua buah hatinya. Ia berpikir bahwa Zavier hanya halusinasinya saja. Meskipun sebenarnya itu adalah nyata. Sementara Zavier, ia menghembuskan nafas lega setelah be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD