Chapter 45

1021 Words

Langkah Flora terhenti dibarengi dengan jantungnya yang serasa ikut terhenti. Ia mendengar sang putra memanggilnya. Ia mematung tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Takut? Tentu saja ia takut. Ia takut Jojo melihat Jeje dan Zavier sedang tertidur bersama. Jika Jojo melihatnya, mungkin pria kecil itu akan sangat kecewa. Merasa dirinya telah dihianati oleh saudara kembarnya. Dan Flora tidak ingin hal itu terjadi. Flora memutar tubuhnya dan bergegas berlutut tepat di depan Jojo. Berharap bahwa tubuhnya mampu menutupi Jeje dan Zavier dari pandangan putranya. Sebisa mungkin, ia harus mengalihkan perhatian Jojo agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. "Morning, Sayang," sapa Flora canggung. "Morning, Bunda." Jojo balas menyapa sambil mengulet, "Apa Jeje sudah bangun?" sambung Jojo b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD