IMPG-20

1480 Words

Harusnya sebagai anak pemilik perusahaan Dayeon. Perusahaan terbesar di Korea Selatan dalam hal sandang dan pangan. Ryeon tak usah memesan makanan di lain tempat. Bisa saja ia hanya tinggal mengirim pesan pada kasir ataupun pelayan di salah satu restoran ayahnya.  Ryeon masuk ke rumah Eun lagi. Tak ada tanda-tanda Dae Eun Jung sudah bangun. Dan akhirnya, ia memutuskan untuk mengecek Eun atau mungkin membangunkan gadis itu. Ini sudah pukul delapan lewat.  Ceklek.  Seketika juga mata Ryeon membulat sempurna.  "Kyaaaa!!! Ryeon apa yang---" Gadis itu cepat-cepat menarik selimut, segera menutupi badannya.  Mulut Ryeon menganga dengan mata yang membulat. Barusan adalah pemandangan indah yang ia dapatkan pagi ini. Lebih indah dari langit biru yang sempat menyambutnya.  Ryeon menelan kasar a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD