Kau pikir, semua orang mampu menerima semua hal buruk yang kau lakukan padanya. Entah kau yang terlalu naif atau kau pikir kehidupan nyata adalah drama di mana yang tertindas selalu menerima lukanya dengan senyum. Kau lupa bila orang paling sabar sekali pun memiliki batasanny sendiri. Yang bila mana dilanggar, maka dirinya tak bisa lagi menerima perbuatanmu. Kau lupa bila hati manusia itu begitu rapuh. Yang bila patah, maka akan sulit untuk disatukan kembali. Pikiranmu terlalu picik bila kau pikir hanya kau yang patut dimaafkan dan diterima, sedang melupakan hatinya yang berdarah karena semua luka yang kau toreh padanya.
Ayu yang sudah berada di ruangannya menggebrak meja kerjanya begitu mendapatkan laporan dari orang suruhannya yang memberikan kabar tentang Lian dan mobil yang dilarikan
