Saat Nadhira keluar dari kamarnya di pagi hari dia masih melihat Adam duduk di sofa dengan tubuhnya yang terlihat lesu, penampilannya juga nampak mengerikan dengan kemeja kusut dan rambut berantakan yang terus dia tarik sebagai ungkapan rasa frustasinya. Berbanding terbalik dengan Adam, Nadhira sudah siap dan rapi dengan tas dan jas tersampir di tangannya. Nadhira menghela nafasnya melewati Adam dan langsung menuju dapur, Adam yang melihat Nadhira segera bangkit dan mengejar Nadhira. "Nad, maafin aku, aku ... aku gak tahu kalau kamu mengalami itu," lirihnya. "Aku nyesel..." Adam menunduk "Maafin aku, Nad. Aku memang gak seharusnya mengabaikan kamu, aku salah, kasih aku kesempatan untuk-" Adam menghentikan ucapannya lalu memejamkan matanya. Nadhira membuka lemari es dan menuangkan s**u

