"Siapa Luna?" tanya Amel saat mereka melanjutkan perjalanan mereka ke taman rumah sakit.
"Anak kecil yang gue tolongin waktu kecelakaan beberapa hari lalu."
"Kecelakaan?" Nadhira mengangguk.
"Ada kok di berita kecelakaan beruntun kemarin," ungkap Nadhira.
"Serius lo nolongin?"
"Iya, lokasi mereka emang telat di ketahui soalnya agak jauh juga."
"Keren lo Nad."
Nadhira berdecak "Gue jadi kasian sama tuh anak, kira- kira siapa yang ada di ruang operasi itu, ayahnya apa ibunya."
"Bisa- bisanya lo kasian sama orang lain, enggak nyadar dirinya sendiri malang."
Nadhira terkekeh "Seengaknya gue ada lo, kan?"
"Iya lah, iya. Gue bakalan setia menemani lo pokoknya." Amel menghentikan langkahnya saat mereka tiba di taman. "Jadi, kapan lo mau menghubungi Pak Darius?" tanya Amel lagi.
"Secepa
