Chapter 3 - Mencari Rumah

213 Words
Kalila merenung apa yang akan dia lakukan sekarang? Dia tidak tahu di hutan daerah mana? Dan bagaimana caranya dia bisa sampai ke hutan ini? Atau jangan-jangan ada orang yang memindahkannya tanpa Kalila ketahui? Lalu siapa orang yang begitu tega meninggalkannya di dalam hutan begini? Beragam pertanyaan itu muncul dan seolah berputar di kepalanya membuat kepalanya terasa pusing. "Huh, tenangkan dirimu Lila! Jangan terlalu banyak berpikir, kalau tidak bisa-bisa jantungmu akan sakit lagi," ujar gadis cantik itu lalu menutup kedua matanya perlahan berusaha untuk tetap tenang. Kalila memiliki riwayat penyakit jantung koroner oleh karena itu dia tidak boleh terlalu banyak beban pikiran jika tidak jantungnya akan terasa sakit seakan tertusuk jarum. Mamanya juga punya riwayat penyakit jantung koroner dan Kalila khawatir soal itu, dia takut waktu mamanya datang ke kamarnya lalu melihat dia tak berada di kamar takutnya mamanya akan terkena serangan jantung mendadak. Oh, jangan sampai itu terjadi! mohon Kalila dalam hati. "Oh, baiklah sekarang aku harus bagaimana? Aku akan tinggal di mana, ya? Tak mungkin aku tinggal di tengah jalan mirip seperti anak yang tidak ada rumah aja," ujarnya bermonolog sendiri. Gadis memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar mungkin saja ada seseorang yang baik hati yang mau menampungnya untuk sementara waktu sebelum dia bisa menemukan jalan untuk pulang ke rumahnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD