148

1159 Words

Puspa bersumpah, dirinya telah menahan diri untuk tidak memakan red velvet cake pemberian Bara terlalu banyak. Cukup satu slice kecil saja, rencananya. Namun, kenyataannya ia terus menambah satu slice demi satu slice hingga Puspa tersadar kalau ia sudah memakan setengah loyang. Buru-buru Puspa menyimpan kue itu ke dalam kulkas mininya, sebab jika dibiarkan di depan matanya, bisa-bisa ia akan makan semua dan tidak makan nasi karena perutnya sudah penuh. Puspa juga memanggil Oliv, biar kue itu dia makan atau bawa pulang. Puspa tak yakin tengah malam banti dirinya bisa tahan tidak membuka kulkas dan menghabiskannya. Suara motor Oliv baru terdengar dua jam kemudian, Oliv datang-datang dengan wajah tampak lesu tak bersemangat. “Kamu kenapa manyun begitu?” tanya Puspa, memperhatikan Oliv y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD