Sekarang, katakan bagaimana Gahar bisa tetap berpegang pada prasangka baik dan mempercayai Puspa, ketika semua yang tampak di depan matanya adalah hal-hal yang bertengtangan dengan prinsip prasangka baik tersebut. Di saat Puspa berkata tidak ingin bertemu dengan Gahar selamanya, di saat yang sama diam-diam dia masih bertemu dengan Bara. Bara juga sama brengseknya, di mulut berkata apa, di belakang bertindak beda. Siapapun akan berpikiran sama seperti Gahar, bahwa inilah alasan mengapa Bara terkesan terang-terangan mendorong perpisahan Gahar dengan Puspa, yakni apa lagi kalau bukan agar Bara bisa mendekati Puspa. Sama seperti Bara, keberadaan Gahar di Bali juga untuk tujuan menghadiri pesta resepsi seorang jawab mereka. Rasa-rasanya ini pertama kalinya mereka bertemu di satu tempat sama,

