22

1374 Words

        Ben terlihat lelap di samping Kara yang kini tengah bermain ponsel. Kara hanya bisa menanyakan kabar Keara lewat pesan singkat saja. "Cape kali yah, main sebentar langsung tidur.." Kara hanya mengangguk tanpa mengalihkan tatapannya dari ponsel dan terus mengetik sesuatu. "Masnya kok di anggurin dek.." Kara tersenyum kecil, melirik Kenan sebentar."Ini lagi ngobrol sama Keara, bentar ya mas.." Kenan pun duduk di samping Kara, melihat apa yang sedang mereka bicarakan. Ternyata masalah Abi yang berubah. "Aku engga sangka kalau mas Abi bisa sejahat itu sama Keara.." Kara terlihat sedih. Kenan menghela nafas."Orang itu susah di tebak de, yang baik belum tentu baik." Kara menatap Kenan, mengamatinya dengan serius. Kenan terkekeh."Kalo mas jelas baik de, kamu raguin mas?" Kenan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD