28

1040 Words

           Ben membuka pintu hotelnya saat suara ketukan terdengar. Pasti Nana pikir Ben dengan senang. Rasanya dia tak sabar dengan malam panjang yang akan di laluinya malam ini. "Ben ~ " suara riang Nana yang manja menyapanya, mood pun meningkat pesat. Ben memeluk Nana dengan membawanya masuk. "Tutup dulu pintunya.." manja Nana dengan kekehan pelan. Nana menutupnya lalu kembali merapat pada Ben yang terlihat semakin tampan karena rambutnya sedikit di potong. Ben menuntun Nana, mengulum bibirnya lembut dengan penuh perasaan. Nana terlalu membuatnya ketagihan. "Stop dulu.." Nana mendorong pelan Ben lalu sibuk dengan tasnya."aku bawain kamu sesuatu.." lanjutnya. "TARA ~" Ben tersenyum senang saat sebuah kotak yanh berisi jam itu di keluarkan Nana. "Liat, nama aku di tulis di sini b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD