24

1000 Words

       Abi merebahkan tubuhnya dengan menghela nafas lega, saat menyentuh kasur rasanya begitu nikmat setelah seharian sibuk menghadiri acara televisi bersama sang istri. "Kak mau di ambilin sesuatu?" tanya Keara yang kini tengah merapihkan tas bekas pakainya. Abi menoleh lesu."Engga usah, sini tidur.." pintanya seraya menepuk sebelahnya. Keara menurut."Kak, Keara mau ngobrol cape ga?" tanyanya setelah menyamankan posisi tidurnya di samping Abi yang kini memeluk perutnya. Abi hanya menatap Keara, itu artinya dia siap mendengarkannya. "Kalo Ke-Keara minta bulan madu gimana?" cicitnya di akhir. Abi diam sesaat sebelum memeluk Keara dengan gemas."Dengan senang hati, kita terlalu sibuk cari uang, cari popularitas sayang, aku pikir kamu ga pikirin itu.." senang Abi. Saat Abi ingin membic

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD