Pagi menjelang, dan kondisi Rula perlahan mulai membaik. Ia sudah sadarkan diri, namun nyeri di tubuhnya masih terasa. Seluruh keluarganya berkumpul di ruangannya, di sana juga ada keponakannya yang selalu mengajaknya berbicara. "Biarkan aunty kalian istirahat anak-anak," Philip muncul di antara mereka, dan mengusir anak-anak itu agar menjauh dari Rula. Rula yang masih terbaring di ranjangnya hanya bisa tersenyum lemah melihat tingkah kakaknya itu. "Padahal aku sedang asik mendengar cerita mereka," Philip duduk di samping Rula, "lupakan cerita anak-anak itu, sekarang giliran aku untuk kau dengarkan," ucap Philip melirik orang tua mereka yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Rula hanya bisa menatap bingung Philip, gelagat pria itu tampak aneh. "Ini tentang orang yang menculik mu,"

