Lagi-lagi Rula tidak bisa berbuat apa-apa. Ia tidak bisa menahan dirinya sendiri ketika Arthur sudah menyentuhnya seperti ini. Apa pun yang akan terjadi setelahnya, Rula akan hadapi. Lagi pula, ia sudah mulai terbiasa akan sikap Arthur yang suka berubah-ubah itu. "Hentikan," Rula mendorong d**a Arthur dengan setengah hati. Ia tidak mau ciuman itu berakhir, tapi ia juga harus menghentikan pria itu. Arthur menatap wajah Rula yang bersemu, nafas wanita itu naik turun dengan cepat. Apa sentuhannya begitu memabukkan, hingga respon tubuh Rula tampak sangat b*******h? Bisa Arthur lihat, tanda kemerahan ciptaannya ada di tubuh Rula. Dimulai dari leher, d**a, bahkan daerah bawah tubuh wanita itu, ada bercak kemerahan miliknya. Jujur, ia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak melakukan itu kepa

