"Dimana aku letakkan charger ponselku?" Witna terlihat sangat sibuk mencari-cari keberadaan charger ponselnya. Ia lupa untuk mengisi daya ponsel seharian ini, alhasil ponsel itu mati total, dan sialnya ia lupa dimana terakhir kali ia meletakkan alat pengisi daya itu. Witna terus menggerakkan kursi rodanya, dan menyusuri setiap sudut kamarnya. Dimana benda ber-kabel itu? Ponselnya harus menyala, karena sekarang ia sedang menunggu kabar dari informan nya. "Oh tuhan, dimana benda itu!" rutuk Witna menahan kesal. Ia melirik jam dinding yang ada di kamarnya. "Pasti dia sudah mengirimkan sesuatu tentang Edric! Ini tidak akan berhasil, aku pinjam punya Olivia saja," Witna keluar dari kamarnya, dan di sofa ruang tamu ada Aleda yang duduk termangu. Seketika perhatian Witna teralihkan. "Apa yang

