MMB - Part 14

2310 Words

"Aleda!!!" Wajah yang ketakutan dengan tubuh yang gemetaran tidak bisa ia sembunyikan. Suara teriakan yang memanggil-manggil namanya membuat sekujur tubuhnya meremang. "Aleda!!!" Suara itu semakin keras meneriaki namanya. Ia bersembunyi di dalam ruangan yang gelap dengan memeluk dirinya sendiri dan berharap si penyiksa tidak dapat menemukannya. Namun, dewa penyelamat tidak mau berpihak kepadanya. Orang yang tidak ingin ia lihat malah begitu mudahnya menemukannya. Ia merintih, meminta diberi ampunan. Namun orang itu tidak mau menghentikan gerakan tangannya yang begitu mudah dan ringan memukul dan menampar dirinya. "Dasar tidak berguna!!!" teriaknya, menyeret tubuh Aleda agar keluar dari ruangan itu. Aleda kembali memohon, air matanya berderai membasahi pipinya, sudut bibirnya terluka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD