Raguna akhirnya tiba juga di depan gerbang kampus Gika setelah selesai dengan urusannya, saat tiba di sana, ia sama sekali tidak melihat keberadaan Gika. Hal itu membuat Raguna menghubungi Gika, Gika yang saat ini berada di dalam taksi pun hanya melirik sekilas ponselnya tanpa mau mengangkat panggilan dari Raguna. Gika kecewa karena Raguna tak kunjung sampai, ia bukanlah orang sabar yang terus menunggu tanpa kepastian. Maka dari itu ia memutuskan untuk pulang terlebih dulu tanpa menunggu Raguna lagi, Gika sama sekali tidak peduli kalau nantinya ayahnya akan marah padanya karena tidak menurut dengan pulang bersama Raguna. "Daddy benar-benar keras kepala, mengapa terus menghubungiku?" Gika berdecak kesal ketika Raguna terus meneleponnya. Hingga akhirnya ia menyerah terus mengabaikan Raguna

