Saat ini, Ale masih berada di Mansion Alexander. Ale sudah menceritakan semua yang terjadi padanya, saat ia meledakkan bom dan terbangun di tubuh ini. Bahkan Ale sudah menceritakan semua yang terjadi selama hidup diraga barunya ini dan juga menceritakan masalah yang dihadapi jiwa Ale yang dulu. "Yaudah, kamu tinggal sama Ayah aja. Ayah gak mau nanti kamu kenapa napa." Ucap Ayah Lea yang mendapat anggukan dari semua orang kecuali Leon. "Ayah salah. Harusnya ayah bilang gini 'Ayah gak mau keluarga baru kamu kenapa napa' Lea itu lebih licik dari yang Ayah tau." Ucapan Leon mampu membuat Ayah berfikir kembali. "Heh, kutu cacing. Diem lo." Ucap Ale menatap tajam abangnya itu. Abangnya pun membalas tatapan Ale tak kalah tajam. "Sudah sudah. Jadi kamu akan tetap berada dirumah itu sampai ka

