bc

broken home

book_age18+
0
FOLLOW
1K
READ
others
drama
tragedy
like
intro-logo
Blurb

cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama sania kehidupannya sejak kecil selalu mengalami kekerasan dalam hidupnya. Akakah sania mendapatkan kebahagiaan setelah dia beranjak dewasa??

mari kita baca novel yang akan menceritakan tentang kehidupan sania sehari-hari

chap-preview
Free preview
bagian 1
Cerita ini dimulai dari seorang gadis yang mengalami trauma akan kehidupannya. Karena saat dia kecil dia selalu dimarahi oleh ayahnya dan keluarganya selalu diambang kehancuran. Gadis ini bernama sania dia ganis yang baik hati, manis dan dia selalu menutupi semua kesedihan yang ia alami pada orang lain. Sania adalah anak pertama dan dia mempunyai 2 adik laki-laki. Saat sania masih berumur 7 tahun dia selalu mendapati kekerasan dari ayahnya, apapun yang ayahnya minta harus di turuti. Seperti saat ada hapalan di sekolah dia selalu dimarahi ayahnya jika dia tidak bisa, bahkan sampai dibentak padahal waktu itu sania masih berumur 7 tahun. Seiring berjalannya waktu setelah sania beranjak ke smp kekacauan keluarganya semakin parah. Waktu itu saat iklima kelas 2 smk dia mulai menjadi cewek yang nakal dikarenakan dia haus akan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya yang selalu sibuk dan tidak pernah menyempatkan diri. Pada saat itu sania selalu pokus sama hp saat disuruh sama orang tuanya dia dimarahi kedua orang tuanya sampai dia ditampar oleh ayahnya. Sania melakukan itu karena ingin diperhatikan oleh orang tuanya. Saat itu sania mulai berpacaran, alasan dia pacaran adalah karena dia mencari kasih sayang dari seseorang dan dia berharap menemukan orang yang dapat memberikan kasih sayang itu. Sayangnya sania salah memilih lelaki yang tidak tepat untuknya. Awal dia pacaran dengan bryan masih romantis dan tidak ada masalah tetapi, setelah 3 bulan berhubungan dengan bryan, sania mulai dimanfaatin oleh bryan. “Sania aku mau minta tolong sama kamu.” Ucap bryan sambil merayu sania saat mereka bertemu. “Iya bryan emang kamu mau minta tolong apa sama aku?” Jawab sania Itu adalah awal dimana sania dimanfaatin oleh bryan. Pada saat itu bryan minta tolong pada sania minta uang untuk memperbaiki motornya. Dengan polosnya sania dia mempercayai omongan bryan dan memberikan uang untuk bryan memperbaiki motornya. Padahal uang itu untuk dia jalan sama selingkuhannya. Setelah sania pulang ke rumah dia melihat adik-adiknya yang dimarahi oleh ayahnya karena mereka tidak bisa sesuai yang ayahnya mau. Saat itu sania diam saja karena dia tidak bisa membantu adiknya. Dia hanya bisa memendam amarah yang ia tahan agar tidak membuat ayahnya memarahi dia. Keesokan harinya saat sania disekolah, sania dengan wajah yang murung ia duduk dikursi sambil menyender dibangku. Datanglah teman sebangkunya yaitu awa dia bertanya kepada sania yang sedang murung itu. “Sania kamu kenapa hari ini terlihat murung tidak seperti biasanya?” Ucap awa yang terlihat heran melihat sania yang biasanya ceria datang ke sekolah tetapi hari ini terlihat begitu murung. Sania menjawab sambil tersenyum kecil. “Aku tidak kenapa-kenapa kok wa santai aja cuman sedikit tidak enak badan aja sih.” Jam pelajaran pun dimulia. Setelah pulang sekolah sania pergi main bersama bryan pergi ke pasar malam dan pulang sampai larut malam sehingga saat dia pulang ke rumah dia marahi ayahnya bahkan ditampar oleh ayahnya sania yang ingin membela dirinya malah didorong oleh ayahnya dan membuat ia terluka. Ibunya yang melihat sania ia membantu sania dari kemarahan ayahnya. “Udah pah, kasian sania papah kenapa kaya gitu sih kalau mau marah jangan sampai main kekerasan.” Ucap ibu sania yang berusaha menenagkan ayahnya dan menolong sania. Sania pun pergi ke kamar sambil menangis. Setelah sampai dikamar sania menangis sampai tak ada air mata satu pun yang keluar dan mata yang bengkak karena terus-terusan menangis. Saat malam itu sania berencana untuk bunuh diri dia memecahkan kaca dan mulai melukai tangannya dengan pecaha kaca tersbut. Darah dari tangannya mulai mengalir tanpa henti dan sania hanya bisa menangis dan putus asa. “Bagaimana dengan kehidupanku selanjutnya, aku cape aku sudah tidak sanggup lagi menghadapi kehidupan ini. Kenapa ini selalu terjadi padaku apa salahku sehingga aku mengalami hal ini.” Ucap sania sambil menangis Malam yang panjang dan sulit itu pun berhasil sania lalui dengan keputus asaan. Pagi hari ia ijin sekolah karena sakit panas. Dimeja makan bukannya makan ayahnya malah terus-terusan memarahi sania sambil mengatakan yang tidak-tidak sehingga melukai perasaan sania. Makan pagi pun menjadi sarapan yang tidak diinginkan. Sania pun pergi ke kamar sambil menangis dan tidak makan sama sekali dia mengunci diri dikamar sampai sore dia tidak makan-makan. “Sania, makan yu nak. Kamu dari tadi pagi belum makan sama sekali loh nak.” Sahut ibunya yang merayu agar sania mau makan karena ia khawatir sania tambah parah. Tidak ada respon sedikit pun dari sania. Malam pun tiba sang kekasih sania bryan dia datang ke rumah sania sambil membawa martabak keju kesukaan sania karena dia khawatir sania kenapa-napa soalnya dari pagi tidak ada kabar dari sania. “Tante maaf sania dimana ya soalnya saya khawatir dari tadi pagi sania tidak ada kabar?” Ucap byran “Sania sedang merajuk dari tadi pagi tidak mau keluar kamar. Coba kamu rayu sania siapa tau bisa nurut sama kamu.” Jawab ibu sania sambil menangis. Bryan pun mulai mengetuk pintu kamar sania dia mulai merayu sania agar keluar dari kamar dan makan karena dia tidak makan sejak tadi pagi. Setelah beberapa menit bryan merayu sania untuk keluar akhirnya sania keluar dengan wajah yang datar dan badan yang sangat panas karena dia demam. Setelah keluar kamar sania langsung jatuh pingsan. Bryan dan ibu sania langsung panik dan membawa sania kembali kekamar dan membaringkan sania dikasurnya. Setelah di cek suhu ternyata sania mengalami demam. Ibu sania mulai mengompres sania agar demamnya turun. Setelah 15 menit berlalu sania sadar, bryan yang senang dia langsung memeluk sania sambil mengatakan, “syukurlah kamu bangun aku tadi khawatir takut kamu kenapa-napa.” Sania tidak menjawab perkataan bryan dan dia hanya terdiam. Bryan menyuapi sania makan, sania pun mulai makan karena dia pun mulai merasa lapar. Saat bryan menyentuh tangan sania dia melihat luka yang tadi malam sania lukai dan bryan mulai marah kepada sania. Karena bryan ga suka sania melakukan itu bryan pun pergi dari rumah sania karena kesal melihat kelakuan sania yang seperti itu. Hp bryan tertinggal dirumah sania dan dengan kebetulan sania melihat hp bryan dan dia melihat hp bryan saat sania membuka w******p ada pesan dari amel yang merupakan selingkuhan bryan. Sania terkejut dengan isi dari pesan tersebut. “Sayang, kenapa kamu gak bales chat aku padahal kan kita malam ini diner. Katanya kamu sekarang mau ngasih aku berlian yang waktu itu. Aku tunggu kamu ya di cafe biasa awas aja sampai gak datang aku marah nanti sama kamu dah sampai ketemu di kafe.” Isi chat dari amel selingkuhan bryan. Setelah membaca itu sania kaget dan gak percaya disaat dia butuh-butuhnya kasih sayang pacarnya malah menyelingkuhi dia. Bryan langsung membuka pintu kamar sania dengan muka yang gelisah. “San kamu lihat hp aku tadi aku lupa gak kebawa.” Ucap bryan sambil gelisah. “Iya ini hp kamu.” Sambil senyum kecut dan mengembalikan hp bryan. Sania mengembalikan hp bryan sambil mengatakan putus sama bryan karena dia merasa dikhianati oleh bryan. Bryan yang kebawa emosi dia mulai mengatakan bahwa uang yang selalu ia minta bukan untuk kebutuhannya melainkan untuk selingkuhannya amel. Setelah mendengar pengakuan bryan, sania menangis dan mulai mengusir bryan dari kamarnya. Setelah beberapa hari sania sakit dan berusaha melupakan bryan si cowo b******k yang membuat sania semakin trauma akan kehidupannya. Sania pun mulai sekolah kembali seperti biasanya. “Sania akhirnya kamu sekolah lagi. Gimana kabar kamu sekarang baik-baik sajakan?” Ujar awa temen sebangkunya Sania yang masih kecewa dan trauma pun mulai menceritakan kejadian saat dia sakit soal bryan yang selingkuh dan tentang uang yang selalu bryan minta ternyata itu untuk selingkuhananya. Setelah mendengar cerita sania, awa mulai mengasihani sania dia berusaha menghibur sania yang sedang ada dikondisi yang sulit. “Setelah pulang kita pergi makan yu ke kafe yang biasa maukan?” Ucap awa yang ingin menghibur sania. Sania menyetujui ide awa untuk pergi bersma awa sambil melupakan kejadian yang menimpanya itu dan sedikit memanjakan dirinya yang sedang terpuruk itu. Setelah beberapa bulan berlalu akhirnya semester 4 sudah berlalu dan sania mulai beranajak kelas 3 smk disana sania mulai menjauh dari rasa putus asanya dan keluarganya mulai tidak bertengkar lagi dan hidup damai.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.0K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
35.9K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Rise from the Darkness

read
8.2K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.6K
bc

TERNODA

read
198.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook