Bab 46. Demam

1045 Words

Sebuah mobil alphard berwarna putih membelah jalanan ibu kota yang cukup padat seperti biasanya. Di dalam mobil itu, Astrid memejamkan mata. Wanita itu berencana berkunjung ke kediaman sang putra, tentunya Astrid datang bukan dengan tangan kosong, melainkan dengan kue yang baru saja dia buat kemarin malam. Mobil itu terparkir di halaman rumah Damar dan Thalia, setelah Suryadi membuka pagar. Bersamaan dengan itu suara tukang sayur terdengar, Astrid sempat menoleh ke belakang sebelum akhirnya masuk ke dalam kediaman sang putra. Di ruang tengah, aroma secangkir kopi hitam pekat memasuki hidungnya. Asap dari kopi itu masih mengepul yang membuat Astrid yakin jika kopi itu baru saja dibuat. Astrid memandang sekitar, rumah besar itu terasa begitu kosong. Seakan jauh lebih sunyi dari rumahnya se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD