Windi sulit tidur. Gara-gara ucapan Bagas, dirinya hampir saja berguling di lantai saking senangnya. Pandainya lelaki itu merayu membuat suasana baik hati Windi berbalik naik sejak dirusak Venita. Kini inginnya mengetuk pintu kamar Bagas lalu mendengar lelaki itu terus berkata-kata, selagi tak ada nama Nasila, Windi siap terjaga hingga lusa. Tak apa juga, jika perbandingan yang Bagas buat semanis itu, Windi suka rasa menang dari mantan istri tersayang suaminya.
Baru pukul 1 malam Windi akhirnya bisa memejamkan mata. Itu pun setelah menyumpal telinga dengan suara syaikh yang melantunkan murottal. Jangan sampai hormon oksitosin yang tengah menguasainya saat ini menyulut tindakan Windi hingga berani menerjang kamar suaminya. Lepas haid hormon estrogen cenderung meningkat, sedangkan kadar pr
