"Ka, lo denger gosip soal Yumna enggak?" Kama mendesah berat, menghentikkan jemarinya yang sedang bergerak di atas keyboard ketika Aris sudah berjongkok di samping biliknya. "Itu kan bukan gosip, tapi fakta. Yumna memang udah ngatain Marcia kemarin, dan lihat dari tabiat Marcia, enggak heran kalau ceritanya malah jadi cerita drama yang udah diubah sana-sini," balas Kama. Matanya melirik ke arah Yumna yang tampak serius dalam bekerja. Gadis itu seakan tidak terganggu sama sekali meskipun hampir semua orang membicarakannya dengan terang-terangan. Padahal dia baru dua hari masuk kesini, namun Yumna sudah langsung terkenal dan jadi buah bibir berkat bakat luar biasanya itu. "Iya sih, tapi kasihan enggak sih? Masa baru dua hari, tapi dia udah jadi omongan orang?" Mendengar ucapan Aris, Kam

