Lelaki Itu.

1713 Words

"Baru masuk? selama dua hari ke mana aja? aku denger kamu liburan sama sepupu kamu. Maksudku sepupu rasa pacar kamu itu. Meski udah nikah, kami masih aja nge gondel sama dia. Emang enggak ada laki laki lain ya, Neng?" Aku hanya menghela napas lelah saja. Ku raih piring di dalam wastafel dan mulai mencucinya. "Kamu tahu enggak, kayanya selama dua hari kemarin tuan antonio agak kurang sehat gitu. Dia bersin bersin dan membuat Lipi kewalahan. Saranku sih, kamu liatin dia ke ruangannya." untuk apa aku liatin dia, atas dasar apa. Aku ini hanyalah seorang karyawan. Rasanya tidak pantas terlalu kepo pada kehidupan orang lain. Aku masih enggak menjawab pertanyaannya. Aku memilih tetap berkutat pada piring piring yang aku cuci. "Aku ngerasa kalau Tuan Antonio itu sedang masa mau ngelepasin ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD