Tiga hari sebelum Jessica melihat pria bersetelan jas membuat keributan di gerbang Dungeon Jambi.
Erlangga mengikuti aliran sungai besar yang membelah Hutan Tesso Nilo. Kanan dan kirinya ditumbuhi pepohonan besar berbatang lurus seperti gaharu dan meranti. Suasana begitu tenang, sampai tiba-tiba terdengar suara gergaji mesin yang menderu-deru. Pemuda itu segera mengambil posisi tempur sembari mengedar pandangan ke sekeliling.
Tampak satu monster berlari keluar dari balik semak belukar. Sekilas wujudnya mirip manusia. Berbadan kekar, mengenakan kaos hitam dan celana jeans belel. Namun, kulitnya berwarna abu-abu. Matanya kuning seperti orang terkena hepatitis. Separuh wajahnya ditutupi buff bergambar rahang tengkorak.
Monster itu membawa gergaji mesin yang sangat besar.
[Illegal Logger]
