Bab 25. Masa Kecil

1417 Words

Sebulan lagi aku akan resmi menjadi Nyonya Regan yang sah. Tapi aku masih tetap mencari informasi, tentang kedua orang tuaku. Aku mencoba bertanya kepada Umi Ayesha, dimana keberadaan mereka, tetapi jawabannya tetap sama tidak tahu. Regan tak pernah putus asa, menemani mencari informasi dimana orang yang sudah melahirkanku ke dunia. Mengapa mereka tidak pernah datang sekalipun berkunjung ke panti asuhan. Semenjak menitipkan di panti. Sudah dua puluh dua tahun lamanya, aku tidak pernah mengenal wajah kedua orang tuaku Jangankan bertemu, melihat fotonya saja tidak pernah. "Umi," panggilku lirih. "Dimana kiranya aku akan menemukan kedua orang tuaku?" Umi Ayesha menarik napas. Wanita berumur setengah baya itu, menaikkan kacamata minusnya. "Maaf, Zahra. Dengan berat hati Umi harus mengatak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD